AtimNews.com | Sumut - Aparat Kepolisian dalam kurun waktu 48 jam berhasil menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di ruko gudang barang grosir Jl. Panglima Polem Ujung Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, setelah penemuan mayat pada Senin (08/01) lalu.
Menurut informasi yang diterima Radar Aceh, pelaku pembunuhan bernama Ridwan (24) diciduk dan diamankan Tim gabungan Polda Aceh dan Polda Sumatera Utara, oleh personil gabungan Subdit III Jahtanras pimpinan Kasubdit III AKBP Maringan Simanjuntak, SH, M.Hum, Polres Deli Serdang dan Protokoler Polda Sumut Aiptu Jumali, di Lantai I Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (10/1/2018) sekira pukul 17.20 WIB.
Diketahui dari sejumlah sumber awalnya pelaku pembunuhan tersebut bernama Iwan Maulana. Nama itu dipastikan karena akun facebook pelaku setelah ditelusuri Radar Aceh juga tertulis atas nama Iwan Maulana.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq SIK mengatakan, nama pelaku adalah Ridwan, usianya 24 tahun. Ridwan berdomisili di dusun Kulam Beude Desa Paya Seumantok Kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya.
Tersangka melakukan pembunuhan secara keji, 3 sosok jenazah yang satu keluarga itu dihabisi dengan cara sadis.Ketiganya tewas mengenaskan bersimbah darah di lantai dalam ruko milik korban. Identitas ketiga korban, Tjie Sun alias Asun (47), istrinya Minarni (40) dan anak mereka Callietos NG (7).Callietos NG, bocah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher putus, sedangkan Tji Sun lehernyanyaris putus ketika ditemukan di kamar mandi, sementara isterinya Minarni dalam kondisi telanjang bulat dan bersimbah darah ketika ditemukan di ruang tengah ruko tersebut.
Saat ini tersangka yang diduga melakukan tindak pidana dan melanggar Pasal 340 jo 338 KUHP, digelandang dan dibawa ke Polres Deli Serdang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan proses penyerahan tersangka ke pihak Polda Aceh. (Radaraceh.com)
Berita ini telah ditayang di media Radaraceh.com dengan judul: Di Bandara Kualanamu, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Banda Aceh Diciduk Polisi.