AtimNews.com | Aceh Timur -Sejumlah mobil milik Maincontraktor PT Medco E&P Malaka dihadang warga saat hendak melintas jembatan Alue Itam arah telaga Alur Siwah Milik Medco, tepatnya di Dusun Lebok Cina, Desa Alue Itam, kecamatan Indra Makmu, kabupaten Aceh Timur. Kamis (04/01).
Samsul Bahri (40) kepada Radaraceh.com mengatakan, penghadangan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap mobil transportasi milik sejumlah perusahaan yang kerap melintas jembatan Alue Itam menuju ke telaga/sumur Alue Siwah sehingga rusak dan tidak dipeduliikan. Ungkapnya
Menurut Samsul, jembatan tersebut sebelumnya rusak parah, dan telah diperbaiki dengan cara swadaya dengan mengunakan sumber dana pribadinya dan PT Perkebunan Tualang Raya.
"Kami telah menyampaikan keluh terhadap pihak perusahaan, namun tidak diperduli, kini jembatan sudah baik seenaknya mereka melintas seoloh-olah tidak terjadi apa-apa" ungkap Samsul.
Warga hanya berharap terhadap pihak perusahaan yang melintas agar membantu warga dengan cara memperbaiki kembali jembatan tersebut.
"Jembatan yang kami perbaiki tidak begitu utuh apa lagi dengan curah hujan begitu tinggi, setidaknya ada rasa peduli pihak perusahaan setelah disampaikan warga untuk diperbaiki lebih baik lagi guna kenyamanan bagi warga yang melintas dan pihak Perusahaan" Pungkas Samsul.
Setelah aksi penghadangan sebagai aksi protes warga jika pihak perusahaan belum juga peduli, kata Samsul, warga akan melakukan aksi lanjut dengan masa yang lebih banyak.
Samsul Bahri menambahkan, meminta kepada Humas PT Medco tersebut agar segera turun ke jembatan tersebut untuk menemui warga agar konflik ini tidak berlanjut, guna menerima aspirasi masyarakat. Harapnya. (Radaraceh.com)
Berita ini telah dimuat di Media Radaraceh.com.