Label

Djarot Sihar Pasangan yang Menjaga Kebhinekaan

admin
Senin, 30 April 2018
Last Updated 2018-04-30T07:45:08Z

AtimNews.com | Medan -Pesta demokrasi acap kali dijadikan panggung perseteruan oleh politisi demi memenangkan pasangan calon yang diusung. Persaingan yang jauh dari kata sportif cendrung diwujudkan dengan berbagai cara yang mencederai hajatan perpolitikan itu sendiri. Tidak jarang aturan main ditabrak untuk mendapatkan kemenangan. Minggu, 30 April 2018.

Beberapa tahun belakangan kemajemukan masyarakat indonesia mulai dirobek oleh isu sara, gesekan antar pemeluk agama cenderung digoreng oleh pemilik kepentingan yang berakibat pilkada tidak lagi bicara tentang harapan perubahan melalui gagasan namun lebih menggiring persepsi masyarakat kearah kebencian terhadap pasangan lawan seperti pilgub di
Provinsi Sumatera Utara yang heterogen ini. Rasanya tidak elok ketika masyarakat yang beraneka ragam agamanya, beraneka ragam sukunya, beraneka ragam adat istiadatnya dijadikan objek sasaran untuk meligitimasi kepentingan melalui isu muslim vs nonmuslim.

Menurut pantauan awak media dilangan seharusnya tim sukses bisa menampung aspirasi dari masyarakat itu sendiri. Pasangan nomor urut 2 (dua) Djarot Syaiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) sangat refresentatif untuk menjawab trouble sosial yang dihadapi oleh masyarakat sumatera utara saat ini. Tandem kedua putera terbaik yang sosoknya sangat dekat dengan masyarakat lintas generasi, lintas golongan, lintas element, tentu menjadi spirit baru dalam membangun sumatera utara kedepan dengan misi perubahan. Djarot yang sudah malang melintang didunia perpolitikan ini telah membuktikan kepada publik khususnya ditanah jawa bahwa kepemimpinanya telah membawa perubahan dan manfaat positif bagi masyarakat seperti di Blitar. Mendapat beberapa kali adipura dalam masa kepemimpiannya, memikul segudang pekerjaan dan fokus pada masa depan masa depan masyarakat kecil (wong cilik) menjadikan djarot selalu dirindukan oleh masyarakat di Kota Blitar.

Begitu juga Cawagub Sumut Sihar Sitorus tampak sangat Toleran dalam menjaga perbedaan, ketika awak media memandang perjalanan Sihar Sitorus melalui akun Ig nya yang mana beliau sewaktu ngobrol bersama warga Dusun Mawar, Kecamatan Beringin, tiba-tiba berhenti saat adzan magrib berkumandang, sewaktu duduk diatas terpal yang menutupi halaman rumah warga, langsung menurunkqn microhone,warga yang berkerumun pun diam, sungguh indahnya toleransi. (Megy)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler