ATIMNEWS.COM | LHOKSEUMAWE --- Fenomena saat ini terus menunjukkan bahwa dunia sudah berada akhir zaman, Dajal sudah keluar, fitnah merajalela, Islam terus dihancurkan secara siatemik, generasi muda Islam harus bangkit membela Islam dari mereka yang ingin menghancurkan Islam.
Demikian ditegaskan H. Fachrul Razi saat memberi tausyiah singkat pada Dakwah Islamiyah di dusun Tanoh Lapang Desa Ujung Blang, Lhokseumawe, Sabtu Malam 5 Mei 2018.
"Bagaimana kita dihancurkan dengan Narkoba dan kristenisasi, begitu juga dengan sistem kapitalis, kini lahir komunis, dan LGBT terus merajalela. Mari kita bangunkan semua pemuda di Kuta Pase Aceh untuk menegakkan Syariat Islam dan memberantas maksiat dan peredaran Narkoba," ujar dihadapan ratusan masyarakat Gampong Ujung Blang.
Fachrul Razi mengajak generasi muda untuk merubah mindset berpikir, tidak terjebak dengan pola pikir yang membuat generasi muda semakin melemah, terjebak dengan hegemoni barat yang sengaja menghancurkan pemuda Islam.
Sejarah Islam telah membuktikan, Pemimpin Muda Islam bangkit setiap masa. Sosok Rasulullah SAW sampai generasi Shalahuddin Al Ayubi di Mesir hingga generasi Muhammad Al Fatih di Turki. Kebangkitan Pemimpin Muda Islam akan lahir. Gerakan ini harus di siapkan dari sekarang oleh generasi muda itu sendiri.
Lanjut Senator Aceh ini, dari Masa kenabian, Masa khulafaur rasyidin, Masa ummayah, Abbasiyah hingga Usmani Turki Islam megah di seantero dunia. dan diakhir zaman, Islam akan mengalami kemenangan.
"Mereka para kaum kafir menghancurkan Islam, dimana sebelumnya kita memakai ekonomi islam tapi sekarang kita memakai ekonomi kapital, praktek riba meski dilabeli dengan syariat. Ini harus kita ubah, para pemuda Islam harus bangkit dan bersatu," tambahnya.
Sekarang masa merajalelanya fitnah dan keluarnya dajal, maka dibutuhkan pemuda-pemuda Islam di Aceh yang akan membangkitkan Islam dan yang membangkitkan ialah pemuda yang tunduk kepada Islam, memiliki kekuatan iman, tauhid dan magrifat serta menjalan sunnah Rasullullah, ujarnya.
"Di masa-masa kejayaan Islam, setiap saat umat membuka dan membaca Alquran, sama seperti kita saat ini yang senantiasa memegang dan buka HP tiap menit. Ini yang harus kita ubah, kita harus selalu membaca Mukjizat terbesar yaitu Al-Qur'an, sehingga Dinul Islam berdiri tegak di Aceh, dan Islam menjadi pondasi secara kaffah," tegasnya. (*)