AtimNews.com | Banda Aceh - Pengurus Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI) Provinsi Aceh, menggelar acara silaturrahmi dan buka puasa bersama di warkop Lampineung Kupi, Jln Tgk Muhammad Dawod Beureueh, Lampriet, Banda Aceh, Minggu 3 Juno 2018.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pengurus PWOI Aceh yang berada di wilayah Kota Banda Aceh. Turut hadir Pembina PWOI Provinsi Aceh Mutarrudin Usman SE. Usai buka buka piasa bersama dan shalat magrib, Pembina PWOI Aceh meminta seluruh pengurus tetap kompak.
"Perkumpulan ini akan besar kalau kita kompak. PWOI ini walaupun masih baru, tapi kita harus optimis bahwa kedepan kita menjadi salah satu perkumpulan wartawan yang diperhitungkan," kata Muktarrudin.
Muktar juga berharap, kedepan PWOI khususnya PWOI Aceh, giat melakukan sosialisasi dan pelatihan pelatihan demi meningkatkan kualitas pengurus dan wartawan yang tergabung di dalamnya.
"Kalau kita hanya membentuk PWOI tanpa melakukan sosialisasi, maka kita tak akan dikenal di kalangan masyarakat. Selain itu pelatihan juag sangat penting agar wartawan kita diperhitungkan dalam menulis berita," ujar Muktar.
Sementara Ketua PWOI Aceh Rudi Hariyanto menegaskan, PWOI Aceh tetap netral, berani dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. "Kita harus berani menulis kebenaran, jangan menyebarkan hoax. Tetap junjung tinggi kode etik jurnalistik. Jaga netralitas sebagai jurnalis independen," tegas Rudi Hariyanto.
Menurut Rudi, nama wartawan itu dilihat dari karya jurnalistiknya, buka karena dia bekerja pada media besar. "Kalau bekerja di media besar tapi menebar hoax itu sama saja wartawan tidak independen," sebut Rudi.
Rudi berharap kepada seluruh pengurus dan wartawan yang tergabung dalam PWOI berpegang teguh nenjaga netralitas dan anti hiax. "Kita harus buktikan bahwa wartawan PWOI Aceh merupakan wartawan yang selalu menjaga netralitas dan anti hoax," pungkasnya. (Rls)
