AtimNews.com, ACEH TIMUR -- Polsubsektor Lokop, Polsek Serbajadi, Polres Aceh Timur, Polda Aceh bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap Sabardi, 24 tahun, Petani, warga Desa Terujak, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur yang dilaporkan hilang sejak Minggu, (05/10/2025).
Peristwa ini bermula, pada hari Sabtu, (04/10/2025) pagi korban (Sabardi) pergi memancing di sungai Lokop sendirian dengan berjalan kaki. Namun hingga malam hari ia belum juga kembali ke rumah sehingga keluarganya menyusul ke sungai tempat biasa korban mancing dan berupaya mencarinya dengan dibantu masyarakat, namun korban tidak ditemukannya sehingga pagi harinya keluraga melaporkan atas hilangnya Sabardi ke Polsubsektor Lokop.
“Memperoleh informasi adanya warga hilang, kami langsung menuju ke lokasi kejadian bersama anggota Posramil Lokop serta berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Aceh Timur,” ungkap Ipda Suhirman, Selasa, (07/10/2025).
Pencarian terhadap korban dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Lokop Ipda Suhirman dengan melibatkan 4 (empat) anggotanya bersama 2 (dua) anggota Posramil Lokop, 8 (delapan) petugas dari BPBD Kabupaten Aceh Timur dan masyarakat Desa Terujak.
Disebutkan, sejak hari pertama hingga hari kedua operasi pencarian terhadap Sabardi belum membuahkan hasil. Disamping itu upaya pencarian tidak dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti perahu kayu atau perahu karet karena derasnya arus sungai dan banyaknya batu besar di sepanjang aliran sungai sehingga pencarian hanya dapat dengan berjalan kaki.
“Sampai malam kemarin petugas gabungan belum menemukan Sabardi. Berdasarkan hasil evaluasi tim yang terlibat dan keluarga, serta luasnya area pencarian yang telah dilakukan, maka operasi SAR (pencarian) dihentikan tadi malam dan akan kita lanjutkan hari ini,” kata Ipda Suhirman.
Disamping itu upaya pencarian kemungkinan dikembangkan dengan mengikuti jalan setapak yang dimungkinkan dilalui Sabardi serta mendeteksi keberadaannya melalui jejak yang pernah dilalui.
Mohon doanya, agar Sabardi segera bisa ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga.” Terang Kapolsubsektor Lokop Ipda Suhirman