AtimNews.com, Aceh Timur – Sejumlah pihak meminta Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Timur untuk memberikan perhatian khusus terhadap pemulihan psikis anak-anak yang terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Senin (08/12/2025).
Anak-anak dinilai menjadi kelompok paling rentan saat terjadi bencana, terutama karena mereka mengalami tekanan mental akibat kehilangan tempat tinggal, rusaknya fasilitas umum, hingga rasa takut saat banjir melanda.
Romi Syahputra, saat menjadi relawan bersama Komunitas IM-TRAX Aceh Timur di lokasi pengungsian Warga Sah Raja Kecamatan Pante Bidari melaporkan bahwa sejumlah anak terlihat trauma, murung, dan enggan berinteraksi setelah mengalami banjir berulang. Kondisi ini, menurutnya, membutuhkan intervensi cepat dari tenaga profesional seperti psikolog maupun pendamping anak.
Masyarakat berharap Dinsos Aceh Timur dapat segera menurunkan tim layanan dukungan psikososial (LDP) untuk memastikan kondisi psikologis anak-anak pulih dan mereka dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Menurut nya, di sejumlah Kecamatan hingga saat ini masih banyak warga yang mengungsi di sebabkan mereka kehilangan rumah atau rusak berat, mereka bertahan baik di tempat tempat penampungan sementara maupun rumah tetangga atau saudara.
Selain itu, Dinsos Aceh Timur juga dimeminta adanya kegiatan pendampingan, permainan edukatif, serta ruang ramah anak di setiap posko pengungsian, agar anak-anak merasa aman dan tidak terus menerus terpapar pada situasi bencana.
Hingga kini, penanganan banjir masih terus dilakukan oleh aparat pemerintah Aceh Timur, TNI-Polri, relawan, dan berbagai lembaga kemanusiaan.
