AtimNews.com, ACEH TIMUR – Akses jalan yang masih terputus akibat banjir tidak menghalangi semangat Komunitas Trail IM-TRAX Aceh Timur Kecamatan Indra Makmu dalam menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Gampong Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Dengan kondisi jalan yang dipenuhi lumpur tebal serta jembatan Rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan, para relawan terpaksa memikul karung sembako secara manual sejauh lebih dari 1 kilometer. Mereka berjalan kaki melewati medan berat demi memastikan bantuan berupa beras, mie instan, telur, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya sampai langsung ke tangan warga.
Fahrul Razi, Anggota IM-TRAX mengatakan, bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian komunitas terhadap masyarakat yang hingga saat ini masih terisolir akibat lumpur dan jembatan rusak.
“Jalan tidak bisa dilewati motor maupun mobil setelah kami menempuh dengan kendaraan selama 4 jam dari Kecamatan Indra Makmu. Kita terpaksa angkat sembako secara manual, tapi Alhamdulillah bantuan berhasil tiba di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, warga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian para relawan yang rela menembus lumpur demi membantu kebutuhan mereka di masa sulit ini.
Aksi tersebut menambah daftar panjang solidaritas masyarakat dan komunitas di Aceh Timur yang bergerak cepat membantu korban banjir sejak intensitas hujan tinggi melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
