.jpg)
AtimNews.com, ACEH TIMUR -- Warga petani sawah di Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur mohon bantuan pinjam pakai Traktor roda empat bajak sawah kepada pemerintah Aceh Timur.
Pasalnya, sawah mereka telah mengalami kekeringan hampir dua tahun dan hingga saat ini belum bisa turun ke sawah akibat kekurangan air dari aliran irigasi setempat.
Hal tersebut disampaikan Romi Syahputra Keuchik Gampong Alue Ie Mirah disela pertemuan dengan warga tani yang juga dihadiri Irwansyah Panjaitan Camat Indra Makmu dan Sofyan kepala Balai penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Indra Makmu.
Menurutnya, tanah belasan hektar sawah milik warga telah keras serta ditumbuhi rumput yang menjulang tinggi sehingga tidak mampu lagi dibajak mengunakan hend traktor ukuran kecil atau traktor tangan.
"Kondisi ekonomi petani sawah saat ini juga sangat memprihatikan, karena mereka tidak bisa turun ke sawah hampir dua tahun, maka dengan itu petani berharap bantuan pinjam pakai Traktor dari pemerintah supaya mengurangi beban mereka" jelas Keuchik Romi. Senin (21/10/2024).
Menurut para petani, mereka ingin segera turun ke sawah dengan mengandalkan air hujan di musim ini meski biaya awal turun sawah mereka nantinya mengandalkan pinjaman.
Sementara itu, Camat Indra Makmu mengakui berbagai kendala yang dialami petani sawah di Indra Makmu, mulai dari jebol tanggul batas PTPN hingga kerusakan parit aliran air irigasi akibat banjir beberapa tahun lalu.
"Keluhan warga ini akan segera kami sampaikan ke pimpinan dan dinas terkait dengan harapan dapat mengurangi beban petani sawah nantinya" ujar Irwansyah Panjaitan.
Dirinya berharap, dinas terkait nantinya dapat segera turun untuk melihat langsung kondisi sawah warga di Kecamatan Indra Makmu.
