Ratusan Guru BTQ Belum Ada Kejelasan di Aceh Timur, Ini Kata Tgk Safwandi

AtimNews.com | Aceh Timur - Ketua Persatuan Guru Baca Tulis Alquran (PGBTQ) Tgk Safwandi menyebutkan, hingga saat ini nasib 150 guru Baca Tulis Al Quran (BTQ) 200 guru terpencil serta 1 orang guru UNISEF  di Kabupaten Aceh Timur belum ada kejelasan dalam statusnya.

Padahal berdasarkan surat 424/6237 tanggal 16 Maret 2017 lalu guru tingkat TK/SD dan SMP sudah pelimpahan wewenang dari Provinsi Aceh kepada Kabupaten Aceh Timur.

"Padahal pada bulan Juli 2017 lalu,  kami telah pernah mengirim perwakilan menjumpai pihak Dinas pendidikan Kabupaten Aceh Timur untuk menanyakan perihal eksekusi surat limpahan Gubernur Aceh tersebut. Namun tidak ada respon yang jelas tentang status guru BTQ, guru terpencil dan guru Unisef pelimpahan provinsi tersebut," Ungkap Safwandi yang didampingi Sekretarisnya Tgk Dahlan. 

Bahkan, kata Safwandi, Dalam bulan yang sama yaitu Juli 2017 lalu mereka juga sudah dilakukan audiensi dengan DPRK  Aceh Timur yang saat itu diterima oleh G. Ramlan anggota DPRK Aceh Timur, namun lagi-lagi permasalahan tersebut tidak ada titik terang.

"'Karena buntu, perwakilan guru pelimpahan provinsi Aceh akhirnya menjumpai Sekda Kabupaten Aceh Timur M Ihsan Ahyat , namun hal yang tidak pasti kembali kami terima sehingga kami lelah tidak tahu kemana harus mengadu nasib lagi," Sambung Safwandi. 

Selaku Ketua PBTG Aceh Timur, Tgk Safwandi,  menuntut Pemerintah Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengeksekusi surat Gubernur serta membayar honorarium 352 Guru pelimpahan Provinsi dari bulan Januari sampai Desember tahun 2017. (Mus/Romy)

Teks Foto: Surat pelimpahan Gubernur kepada pemerintah Kabupaten/Kota soal Tenaga guru BTG.