 |
| Pemerintahan Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu mengejar muresbang arah pembangunan tahun 2025. |
AtimNews.com, ACEH TIMUR -- Pemerintahan Gampong Alue Ie Mirah, kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur mengusulkan pengaspalan jalan Kedai Alue Ie Mirah yang merupakan pusat kecamatan Indra Makmu.
Hal tersebut disampaikan Romi Syahputra, Keuchik Gampong Alue Ie Mirah kepada media ini disela Musrembang Desa arah pembagunan tahun 2025 yang dipusatkan di Menasah Gampong. (11/2024).
Menurutnya, pengaspalan kedai Alue Ie Mirah ini harus jadi prioritas tahun depan, sebab sejumlah badan jalan sudah mulai rusak parah dan rawan kecelakaan, ditambah lagi ini pusat pasar Indra Makmu, dimana seluruh warga di Indra makmu bertolak ke Alue Ie Mirah.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan pembangunan aspal jalan SMA Negeri 1 Indra makmu dan jalan SMP Negeri 1 Indra Makmu.
"Iya, kami harap tahun depan juga ada pengaspalan di jalan SMA dan SMP, dimana ini kebutuhan ratusan siswa dari berbagai Desa. Sebab jalan menuju sekolah ini tidak layak dan rawan kecelakaan" ujar Keuchik Romi.
Pemerintahan Gampong Alue Ie Mirah juga mengusulkan perbaikan parit irigasi pertanian sawah yang telah rusak akibat terjangan banjir beberapa tahun lalu.
"Kami juga mengusulkan pompanisasi untuk pertanian sawah, ini untuk antisipasi kekurangan debit air dan musim kemarau" kata Keuchik Romi.
Usulan tersebut akan di perjuangkan dengan beberapa usulan lainnya ke Musrembang kecamatan nantinya agar tumbuh ke program kabupaten.
Selain itu, untuk program dana pemerintahan Gampong akan melanjutkan pembangunan jalan beton, parit, plat beton hingga WC umum serta lampu tenaga Surya jalan.
"Insyaallah beberapa program lainnya juga sudah kita usulkan untuk arah pembangunan tahun 2025" tutup Keuchik Alue Ie Mirah.
Turut hadir pada Musrembang tersebut, Irwansyah Panjaitan Camat Indra Makmu, Koordinasi PD Indra Makmu Hasyem, PLD, Mentor, Ketua Penyuluhan pertanian Indra Makmu, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Pemerintahan Alue Ie Mirah, tokoh agama, kelompok tani, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan serta Babinsa dan babinkamtibmas setempat.
